Sabtu, 01 Juni 2013

Mirisnya kehidupan supir truck



Menjadi supir truck memang perlu tanggung jawab yang besar seperti kewajiban untuk menafkahi anak dan istri. Supir truck juga harus siap untuk meninggalkan anak dan istrinya di rumah. Banyak yang memandang rendah kehidupan supir truck, tapi menurut gue supir truck bukanlah pekerjaan yang buruk.

Menjadi supir truck bukanlah hal yang mudah, lo gak akan bisa ngumpul dengan teman-teman lo. Dan waktu lo kebanyakan dihabiskan hanya di jalanan. Miris memang, tapi inilah perjuangan seorang supir truck untuk keluarganya.


Tak heran seorang supir truck banyak yang mendandani truck mereka dengan tulisan-tulisan yang menurut gue lucu tapi mungkin bagi mereka itu adalah doa. Seperti contohnya “2 anak cukup, 2 istri bangkrut”, “Doa ibu”, “pulang malu, tak pulang rindu”, “UCOK = uang cukup ongkos kurang”, dan terakhir “kutunggu kedatanganmu (dengan gambar wanita seksi yang lagi tiduran)”.
Haha, lucu memang tapi itulah doa seorang supir truck. Gue bisa merasakan betapa mirisnya kehidupan supir truck itu. Gue aja mungkin gak akan bisa bertahan seperti mereka.

Ya tapi itulah kehidupan, tidak ada orang yang selalu merasakan senangnya hidup, setiap orang pasti pernah merasakan pahitnya hidup. Tapi walaupun begitu menurut gue supir truck adalah orang yang paling setia. Walaupun hidup selalu berjauhan dengan istri tetapi mereka tetap bisa menjaga hubungan mereka (salut gue).

Intinya, supir truck bukanlah pekerjaan yang rendah, malah menurut gue itu adalah pekerjaan yang luar biasa yang gak setiap orang bisa melakukannya. Dan gue paling gak suka dengan orang yang merendahkan Supir truck, karena menjadi supir truck bukanlah hal yang mudah.

"Pulang Dicaci Tak Pulang Dicari" (SADISSS!!!!!)

(Inspirasi: Supir truck)
(Sumber gambar: search di google)